Nah, bantuan itu akhirnya tiba. Sejak Kamis (4/12), sejumlah barang sudah sampai di Aceh Tamiang via kargo dari Jakarta. Isinya antara lain 600 pasang sepatu dinas lapangan, 600 stel pakaian dinas, kaos, topi rimba, dan kaos kaki. Tak cuma itu, 20 unit motor trail dan lima genset juga sudah dikirim untuk mendukung mobilitas dan operasional.
Menurut Dedi, bantuan ini penting agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih optimal. Kesehatan personel juga jadi perhatian utama pimpinan.
“Rekan-rekan, baik di polres maupun polsek adalah ujung tombak kami dalam melayani masyarakat. Dengan bantuan perlengkapan dinas dan operasional ini, tentunya Bapak Kapolri (Jenderal Listyo Prabowo) berharap pelayanan yang rekan-rekan berikan kepada masyarakat Aceh Tamiang semakin optimal. Pimpinan tentu memahami situasi ini,” jelasnya.
Pengiriman bantuan ternyata belum berhenti. Hari ini, dua unit mobil double cabin, dua unit watergen untuk penyediaan air bersih, dan dua unit wifi portable turut dikirim. Sebelumnya, Dedi juga sudah meminta agar kendaraan taktis water treatment dari Brimob segera dialihkan ke lokasi bencana.
Semua langkah ini diharapkan bisa sedikit meringankan beban para anggota yang bertugas. Di tengah segala keterbatasan, setidaknya mereka kini punya perlengkapan yang layak untuk terus bekerja melindungi warga.
Artikel Terkait
Misteri Kayu Bernomor Merah di Tengah Banjir Aceh
Anggota DPR Desak Perbaikan Segera Batang Mangor Pasca Banjir Pariaman
Iran Gelar Latihan Tempur di Teluk, Peringatan Keras untuk Kapal Perang AS
Surat Pilu di Tas Hijau: Permintaan Terakhir Orangtua Bayi di Stasiun Citayam