Namun begitu, ia tak mau jumawa. Justru, penghargaan ini akan dijadikan pelecut semangat. Bambang bertekad untuk terus memperkuat kapasitas pembinaan, termasuk dengan meningkatkan kompetensi pelaku usaha dan memperketat sistem pengawasan ke depannya.
"Kami tidak ingin berhenti pada pencapaian ini. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus hadir sebagai pemerintah yang adaptif, transparan, dan berorientasi pada kualitas pembangunan kota," tuturnya.
Di sisi lain, rasa syukur yang sama diungkapkan oleh Kepala Dinas SDABMBK, Robbi Cahyadi. Baginya, momen ini jadi lebih spesial karena bertepatan dengan HUT ke-17 Kota Tangsel dan Hari Bakti PU ke-80.
"Alhamdulillah, prestasi ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim dalam meningkatkan kualitas pembinaan dan pengawasan jasa konstruksi melalui pelatihan, sertifikasi, serta sosialisasi peraturan perundang-undangan terkait jasa konstruksi," kata Robbi.
Komitmennya jelas: memastikan setiap proyek benar-benar memberi manfaat untuk masyarakat. Dan ini bukan kali pertama Tangsel menunjukkan konsistensinya. Tahun sebelumnya, dinas yang dipimpinnya itu juga meraih posisi runner-up nasional di kategori serupa.
Robbi menutup perbincangan dengan penekanan pada kolaborasi. "Kami terus memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta agar pembangunan di Kota Tangerang Selatan benar-benar memberikan dampak positif dan memudahkan kehidupan warga," pungkasnya.
Artikel Terkait
Enam Relawan Gadungan Raup Rp 1,5 Juta Sehari dari Donasi Palsu
Dosen Tamu Harvard Ditangkap Usai Tembakkan Senapan Angin di Depan Sinagoge
Menteri Kehutanan Disorot, Kayu Gelondongan Berkode Merah Jadi Kunci Banjir Bandang Sumatera
Si Jago Merah Melalap Rumah di Daan Mogot, 65 Personel Damkar Dikerahkan