Militer Amerika Serikat tak tinggal diam. Mereka baru saja membentuk satuan tugas baru yang bakal dikirim ke kawasan Timur Tengah. Langkah ini diumumkan langsung oleh Komando Pusat AS (CENTCOM) pada Rabu waktu setempat, seperti dilaporkan Al-Arabiya, Kamis kemarin.
Nama satgasnya cukup garang: Task Force Scorpion Strike, atau TFSS. Pengerahan pasukan ini bukan tanpa alasan. Sebelumnya, Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth baru saja meluncurkan rencana ambisius bernama "drone dominance".
Rencananya, AS akan menggelontorkan dana hingga satu miliar dolar AS dalam dua tahun ke depan. Tujuannya jelas: memproduksi ratusan ribu drone murah untuk mempertahankan supremasi di udara. Dunia perang modern sekarang ini, ancaman drone sudah jadi hal biasa. AS ingin memastikan mereka tak ketinggalan.
Artikel Terkait
Gubernur Sumbar Desak Prabowo Batalkan Pemotongan Anggaran Rp 2,6 Triliun
Hendropriyono Turun Tangan, Bela PT Hadji Kalla dari Gugatan Mafia Tanah
Gelondongan Kayu di Balik Bencana Sumatera: Penyelidikan Dimulai
Truk Boks Terbalik di Tol Jagorawi, Arus Sentul-Cawang Terganggu