Kalau kita lihat per provinsi, situasinya sama-sama parah. Aceh mencatat korban jiwa tertinggi saat ini, 325 orang, dengan 170 lainnya masih dicari. Sumatera Utara menyusul dengan 311 korban meninggal. Sementara Sumatera Barat, angka korbannya mencapai 200 orang.
Kerusakan infrastrukturnya pun luar biasa. Data terpisah dari Pusdatin BNPB menunjukkan lebih dari 10.500 rumah hancur atau rusak berat. Itu baru rumah warga.
Fasilitas umum juga porak-poranda. Bayangkan, 536 fasilitas umum, 25 pusat kesehatan, dan 326 gedung sekolah ikut menjadi korban. Tak ketinggalan, 185 rumah ibadah dan hampir 300 jembatan turut ambruk atau rusak parah.
Lanskap di sejumlah wilayah kini berubah total. Dari data-data kering ini, kita bisa membayangkan betapa besarnya pekerjaan pemulihan yang menanti.
Artikel Terkait
Menteri Perhutanan Siap Dievaluasi Usai Kritik Pedas DPR Soal Banjir Sumatera
Titiek Soeharto Murka, Tunjukkan Bukti Penebangan Liar Usai Bencana
Tabrak Hingga Tewas di Rawamangun, Mobil Tak Berbelok Malah Gas Polos
Korsleting Ponsel Picu Rumah Dua Lantai di Bogor Utara Ludes Dilalap Api