Longsor yang menutup jalan utama sempat mengisolasi empat nagari di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Kabar baiknya, akses menuju keempat desa itu kini sudah mulai bisa dibuka. Pemerintah provinsi memastikan bantuan segera dikirimkan ke lokasi.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansarullah, menyampaikan hal itu usai mendampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka meninjau lokasi bencana pada Kamis lalu.
"Pada prinsipnya, empat nagari itu sudah bisa dijangkau. Bantuan mulai masuk," ujar Mahyeldi.
Ia menambahkan, posko bantuan sudah diperintahkan untuk segera mendistribusikan makanan ke wilayah terdampak.
Menurut gubernur, pemulihan kondisi di lapangan sudah digerakkan secara bersama. Pemerintah daerah dan pusat, dengan melibatkan TNI, Polri, BPBD, hingga relawan, bergerak cepat. Mereka juga telah memetakan kerusakan jalan dan jembatan akibat galodo atau banjir bandang yang menerjang kawasan itu.
Di sisi lain, harapan warga disampaikan langsung oleh Wali Nagari Tigo Koto Silungkang, Deni Cendra, saat bertemu Wapres Gibran.
Deni menekankan pentingnya segera membuka akses Jalan Palembayan-Bukittinggi. Jalan provinsi itu merupakan penghubung vital antara Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi.
"Tentunya pembukaan jalan kita prioritaskan," tegasnya.
Artikel Terkait
Jakarta Siap Cetak Rekor, Targetkan Serap Lebih dari 20 Ton Stroberi Korea
Kasus Alvaro Kiano: Polisi Selidiki Keterlibatan Pihak Lain Meski Tersangka Utama Tewas
Badung Dijadikan Contoh Ekonomi Biru oleh Delegasi DPR RI
Kantong Plastik dan Dalih Bangkai Hewan: Taktik Alex Iskandar Buang Jasad Alvaro