Proses evakuasi tiga jenazah korban banjir di Aceh Tenggara berlangsung penuh drama. Mayat-mayat itu ditemukan mengapung di aliran Sungai Lae Soraya, wilayah Subulussalam. Yang bikin hati miris, tim gabungan nyaris tak bisa bergerak karena perahu mereka kehabisan bahan bakar di tengah situasi darurat.
BBM saat itu sulit didapat. Lalu, seorang anggota Polsek Sultan Daulat punya ide. Tanpa pikir panjang, dia mendekati sepeda motornya, membuka tangki, dan memasukkan selang. Dengan menyedot langsung dari kendaraan dinasnya, dia memindahkan bensin ke dalam botol untuk diisi ke perahu mesin. Upaya nekat itu akhirnya berhasil.
Kapolres Subulussalam, AKBP Muhammad Yusuf, membenarkan aksi tersebut.
"Personel Polsek Sultan Daulat menggunakan BBM dari kendaraan dinasnya untuk perahu mesin dalam proses evakuasi 3 jenazah korban bencana alam banjir," jelasnya.
Artikel Terkait
13,5 Ton Cengkih Radioaktif Dipulangkan AS, Bakal Dimusnahkan Tahun Depan
Gubernur Pramono Anung Geruduk Atribut Kampanye yang Membandel di Jakarta
Guru di Pedalaman Papua Menari di Layar Pintar, Tapi Bisakah Mereka Jadi Pemandu di Panggung Global?
Jakarta Siaga: Gubernur Pramono Anung Pimpin Persiapan Hadapi Hujan Ekstrem dan Rob Jelang Nataru