Namun begitu, dampaknya jauh lebih luas dari sekadar angka kematian. Lebih dari 2.600 orang terluka. Yang paling memukul, sekitar 3,3 juta jiwa terdampak langsung. Dari jumlah itu, sekitar 1,1 juta orang terpaksa mengungsi, meninggalkan rumah mereka yang rusak atau bahkan hancur.
Kerusakan infrastruktur pun masif. Sekitar 3.600 rumah hancur berat, ditambah ribuan lainnya rusak sedang dan ringan. Bukan cuma tempat tinggal yang porak-poranda. Fasilitas pendidikan dan tempat ibadah juga ikut menjadi korban, dengan tingkat kerusakan masing-masing di atas 16%. Jembatan-jembatan putus, mempersulit akses bantuan.
Lanskap bencana ini menggambarkan sebuah kehancuran yang hampir menyeluruh. Pemulihan, jelas, akan membutuhkan waktu yang sangat panjang dan upaya luar biasa.
Artikel Terkait
Reuni 212 Berakhir, Massa Bubar di Tengah Malam
Habib Rizieq Serukan Revolusi Akhlak di Reuni 212, Soroti Ancaman Mafia hingga Presiden
Bayar Belum, Pak? Percakapan Terakhir Tukang Ojek Korban Pemenggalan di Mimika
Solidaritas Tanpa Batas: Polres Kampar Kirim Bantuan dan Personel ke Korban Bencana Agam