Prabowo dan Muzani Saling Sapa, Wacana Amandemen UUD 1945 Tersentuh di Sela Minum Teh Sore

- Selasa, 02 Desember 2025 | 21:20 WIB
Prabowo dan Muzani Saling Sapa, Wacana Amandemen UUD 1945 Tersentuh di Sela Minum Teh Sore

Sebenarnya, sikap Muzani soal amandemen ini sudah pernah ia sampaikan sebelumnya. Dalam sebuah Seminar Konstitusi di Gedung Nusantara V, Senayan, Kamis (21/8), ia menjelaskan posisi MPR dengan cukup hati-hati.

"Sebagai lembaga yang memiliki kewenangan melakukan perubahan UUD, kami tidak menutup diri dan menutup rapat-rapat atas perubahan itu," katanya kala itu.

Namun begitu, ia juga memberi catatan. Menurut Muzani, UUD tidak boleh diubah terlalu sering. Tapi di sisi lain, konstitusi juga tidak boleh dikunci mati sehingga tak bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

Jadi, nada yang diambil adalah jalan tengah. Tidak membuka pintu lebar-lebar, tapi juga tidak menguncinya rapat-rapat. Sebuah posisi yang tampaknya akan diuji dalam pertemuan-pertemuan resmi mendatang antara MPR dan Presiden.


Halaman:

Komentar