Namun begitu, di balik upaya teknis itu, ada pesan lain yang ingin disampaikan. Presiden menyampaikan duka mendalam bagi keluarga korban. Ia mengajak semua pihak untuk tetap tabah. "Percaya, kita semua satu keluarga besar, kita tidak akan membiarkan saudara-saudara sendiri memikul beban penderitaan," tutur Prabowo. Kata-katanya sederhana, tapi terdengar ingin meyakinkan.
Di sisi lain, respons dari wakil rakyat setempat pun mengalir. Andre Rosiade, yang sejak awal bencana aktif menyalurkan bantuan, menyampaikan apresiasinya.
Bagi dia, sambutan hangat warga kepada presiden adalah bukti nyata bahwa semangat mereka mulai pulih. Andre juga berterima kasih untuk bantuan yang dikirim dan memastikan bahwa pemerintah pusat hadir langsung di daerah mereka.
Pada akhirnya, kunjungan kerja ini bukan sekadar seremonial. Ia menunjukkan sebuah koordinasi. Sinergi antara pusat dan daerah, seperti ditegaskan Andre, adalah kunci utama pemulihan. Harapannya jelas: bantuan cepat tersalur, infrastruktur segera diperbaiki, dan kehidupan warga Sumbar bisa kembali berjalan normal. Perlahan, tapi pasti.
Artikel Terkait
Kepala Basarnas Buka Suara: Sarana dan Personel Tak Memadai Hadapi Bencana
Kepala BNN Suyudi Ario Seto Pasang Pejabat Baru, Pesan Keras untuk Jaga Marwah Institusi
Badung Siapkan Rp 50 Miliar untuk Sekolah Gratis hingga Kuliah
Citayam Macet Lagi, Warga Geram Angkot Ngetem Sampai Ujung Rel