"Kalau pariwisata Pacitan maju, usaha-usaha lain pun ikut terdorong. Mulai dari kuliner, souvenir, jajanan, transportasi, penginapan, wastra, dan berbagai produk lainnya akan hidup," jelasnya.
Sinergi antara pelaku wisata dan UMKM jadi kunci. Selain soal akses modal, Ibas menekankan pentingnya meningkatkan kualitas produk dan lihai memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran.
"Hari ini kita tidak perlu lagi punya kios atau menyewa tempat. Dengan media sosial saja kita bisa berjualan," ucap mantan mahasiswa S2 Nanyang Technological University Singapura itu.
Ia juga berpesan agar produk-produk unggulan seperti olahan gula aren terus ditingkatkan, baik dari segi cita rasa maupun kemasannya. Harapannya, UMKM dan ekraf Pacitan bisa jadi bagian dari solusi bangsa dengan menciptakan lapangan kerja dan kemandirian ekonomi.
"Saya berharap kita bisa menjadi bagian dari solusi bangsa menciptakan lapangan pekerjaan, kemandirian, serta keunggulan dalam mengembangkan ekonomi kreatif yang menjadi kebanggaan Kabupaten Pacitan," kata Ibas menutup sambutan.
Acara itu juga menghadirkan pemaparan dari perwakilan dinas setempat. Lilik Wijiastuti dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perindustrian membeberkan strategi peningkatan daya saing melalui perizinan, pemasaran, dan tentu saja permodalan. Ia menggarisbawahi bahwa PLUT KUMKM Pacitan siap memberikan pendampingan.
Sementara itu, Konsultan PLUT KUMKM, Arofik, menyoroti hal yang sering dianggap sepele: legalitas.
"Manfaat standardisasi dan sertifikasi salah satunya adalah menjamin posisi UKM agar aman dan terhindar dari pelanggaran intelektual," ujar Arofik.
Dialog yang cukup interaktif itu akhirnya ditutup dengan komitmen Ibas untuk terus mengawal aspirasi pelaku usaha. Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Pacitan Arief Setiabudi dan Ketua FPD Baginda Rahadian, bersama puluhan pelaku UMKM dan ekraf dari seantero kabupaten.
Artikel Terkait
Bupati Aceh Kirim Surat Tak Mampu, Provinsi Klaim Hanya Syarat Administrasi
Manuver Menyalip di Bogor Berujung Maut, Satu Nyawa Melayang
Resmi! Ini Daftar Lengkap Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Warga Aceh Tenggara Sampaikan Jeritan Hati di Hadapan Presiden Prabowo