Di sisi lain, Kepala Disdikbud Banten, Jamaludin, mengaku sedang mendorong kabupaten dan kota lain untuk membuat terobosan serupa. Tujuannya jelas: membuka lebih banyak peluang.
"Ke depan, kerja sama semacam ini akan kita gelar di seluruh Banten. Biar anak-anak kita punya pilihan lebih luas dan bisa langsung bekerja setelah lulus," katanya.
Harapannya, langkah ini bisa menjadi solusi nyata menekan angka pengangguran. Pemprov ingin lulusan SMK cepat terserap di dunia kerja, tanpa harus lama menganggur.
"Kami tidak mau lagi ada lulusan SMK yang menganggur. Semua akan kami tindaklanjuti agar mereka bisa langsung bekerja, tidak putus sekolah, dan terserap dengan baik di dunia kerja," pungkas Jamaludin.
Artikel Terkait
Tendangan Maut di Ruang Kelas, Bocah SD Tewas Usai Di-bully
Bantuan Guru Non-ASN Jateng Dipastikan Lanjut hingga 2026
Hanson Dihukum Skorsing Usai Pamer Burqa di Parlemen Australia
Stok Beras Kalsel Aman, Harga Terkendali Berkat Distribusi Massif Bulog