Polisi dan Warga Sipil Diganjar Penghargaan Usai Gagalkan Peredaran 19 Kg Sabu di Perairan Indragiri Hilir

Upaya keras personel kepolisian dan dukungan masyarakat dalam mengungkap kasus narkoba besar di Indragiri Hilir akhirnya mendapat pengakuan. Polda Riau baru-baru ini memberikan penghargaan khusus bagi mereka yang terlibat dalam pengungkapan 19 kilogram sabu di perairan setempat.

Acara berlangsung di Mapolres Indragiri Hilir, dipimpin langsung oleh Wakapolda Riau Brigjen Adrianto Jossy Kusumo yang mewakili Kapolda. Menurut Jossy, pemberian penghargaan ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah bentuk apresiasi nyata sekaligus suntikan motivasi bagi personel lain agar terus meningkatkan kinerja.

Ruangan dipenuhi oleh sejumlah pejabat penting. Hadir antara lain Karo SDM Polda Riau Kombes Pol Anissullah M Ridha, Kepala BNN Provinsi Riau Brigjen Pol Christ Reinhard Pusung, dan Dir Polairud Polda Riau Kombes Pol Tri Setyadi Artono. Dari pemerintah daerah, Bupati Indragiri Hilir diwakili Staf Ahli TM Syaifullah, sementara DPRD diwakili Anggota Komisi 2 HM Yusuf Said. Tampak juga Kapolres Indragiri Hilir AKBP Farouk Oktora, Dandim 0314 Indragiri Hilir Letkol Arm Wahib Mustofa Fathurrahman, serta perwakilan dari Kejaksaan Negeri dan Pengadilan.

Yang menarik, penghargaan tak hanya diberikan pada aparat. Polda Riau juga mengapresiasi peran warga sipil yang turut mendukung tugas Polri. Mereka dinilai telah berkontribusi di berbagai bidang, mulai dari sosial, lingkungan hidup, hingga pelayanan publik dan pendampingan hukum.

Di akhir sambutannya, Wakapolda berharap momentum ini bisa memacu semangat seluruh personel. Integritas, profesionalitas, dan pelayanan kepada masyarakat harus terus ditingkatkan. Prestasi ini, katanya, harus jadi bahan bakar untuk kerja-kerja selanjutnya.