Ibu Hamil dan Bayinya Tewas Usai 'Ditolak' Empat Rumah Sakit, Gubernur Papua Minta Maaf
Sebuah peristiwa tragis mengguncang Jayapura. Irene Sokoy, seorang wanita hamil, beserta bayi dalam kandungannya, meninggal dunia. Mereka berpulang setelah ditolak oleh tidak kurang dari empat rumah sakit di wilayah Kabupaten dan Kota Jayapura, Papua.
Gubernur Papua, Matius D Fakhiri, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Ia secara terbuka meminta maaf dan menyebut insiden memilukan ini adalah buah dari kesalahan jajaran pemerintah di Papua.
Irene, warga Kampung Hobong, Distrik Sentani, akhirnya menghembuskan napas terakhir dalam perjalanan yang melelahkan. Saat itu mobil yang membawanya sedang bolak-balik menuju RSUD Dok II Jayapura. Semuanya terjadi pada Senin (17/11) dini hari, sekitar pukul 05.00 WIT, setelah sejumlah rumah sakit menutup pintu mereka.
Kepala Kampung Hobong, Abraham Kabey, dengan nada sedih mengonfirmasi kabar duka ini.
"Kematian seorang ibu hamil Irene Sokoy dan bayinya adalah tragedi yang memilukan. Empat rumah sakit diduga menolak korban," ujarnya.
Abraham menegaskan bahwa penolakan berturut-turut dari empat fasilitas kesehatan itu terasa sangat menyakitkan bagi seluruh masyarakat yang mendengarnya.
Artikel Terkait
Gubernur Bali Paksa Bongkar Lift Kaca Rp 200 Miliar di Tebing Kelingking
Damkar Depok Turun Tangan Evakuasi Sepatu Bocor dari Atap Rumah
Vietnam Berduka: 90 Nyawa Melayang, Banjir Bandang Hancurkan Kawasan Wisata
Tiga Inovasi Paragon Cetak Sejarah, Sabet Penghargaan Bergengsi di Ajang FMCG Asia