tegasnya.
Dari Masa Lalu Menuju Masa Depan
HNW juga menyoroti peran strategis Kaltara. Sejarah Tarakan di masa pendudukan Jepang, katanya, harus jadi bahan renungan. Jika dulu wilayah itu menjadi pintu masuk penjajahan, maka sekarang harus bertransformasi menjadi gerbang lahirnya generasi tangguh yang bisa menjaga kedaulatan bangsa.
serunya.
Ia menambahkan, UUD 1945 sebenarnya sudah memberikan ruang yang cukup luas bagi rakyat untuk maju. Tugas generasi sekarang adalah memastikan konstitusi itu benar-benar dijalankan dan tidak dilemahkan oleh pengaruh asing.
Mengutip prinsip sejarah, HNW bilang apa yang kita lakukan hari ini akan menentukan nasib bangsa 20 tahun ke depan. Ia mengambil contoh perjuangan generasi 1920-an yang akhirnya berbuah kemerdekaan di tahun 1945.
ujarnya penuh keyakinan.
Harapannya, generasi muda Kalimantan Utara bisa mengambil pelajaran dari perjalanan sejarah bangsa ini. Lalu berkontribusi nyata membawa Indonesia menuju 2045.
tutupnya.
Acara ini sendiri dihadiri sejumlah tokoh. Di antaranya Anggota MPR RI Fraksi PKS Al Muzzamil Yusuf, Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Utara Muh. Nasir, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Nunukan Arpiah, dan Ketua DPW PKS Kalimantan Utara Asep Mahmudin. Pesertanya beragam, dari tokoh masyarakat, pemuda, hingga masyarakat umum.
Artikel Terkait
Gubernur Papua Minta Maaf, Ibu Hamil dan Bayinya Tewas Usai Ditolak Empat Rumah Sakit
Pengamen di Muara Jambi Gasak Motor Demi Biaya Persalinan Istri
Rayakan Hari Guru dengan Kartu Ucapan yang Bikin Meleleh
BPJPH Siap Luncurkan Aplikasi Cek Halal Cukup dengan Scan Produk