Di sisi lain, untuk mengantisipasi kekurangan tempat bagi pasien, BPBD Kabupaten Subang langsung bergerak cepat. Mereka mendirikan tenda darurat di lokasi.
"Kami mendirikan tenda peleyon dan velt bed untuk mengantisipasi pasien yang ruangannya terbakar," ujar Udin.
Menurutnya, pihaknya sudah menyiapkan 11 unit velt bed di dalam tenda. Jumlah itu dinilai cukup memadai untuk menampung pasien yang membutuhkan. Memang, fasilitas darurat ini tentu tak sama nyamannya dengan ruangan pasien biasa. Tapi, dalam situasi darurat seperti ini, kehadirannya sangat berarti. "Namun bisa digunakan," katanya singkat.
Artikel Terkait
Menteri Bosnia Kirim Helm Nazi ke Diplomat Jerman, Protes Keras Terhadap Campur Tangan Asing
Guru PPPK Ditemukan Tewas Terikat di Kontrakan Sumsel
Washington Batal Boikot, AS Putar Haluan Ikuti KTT G20 di Johannesburg
Awan Panas Semeru Lukai Tiga Warga, Kondisih Korban Masih Dipantau Ketat