Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengamuk di Gedung Putih setelah seorang jurnalis menanyakan dokumen terkait Jeffrey Epstein. Dalam kemarahannya, Trump menyerukan pencabutan izin siar jaringan ABC News.
Insiden itu terjadi di Ruang Oval, Rabu (19/11/2025), saat Trump sedang menemui Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman. Reporter ABC News, Mary Bruce, menanyakan mengapa Trump hingga kini belum merilis berkas mengenai Jeffrey Epstein, terpidana kejahatan seksual yang pernah menjadi temannya.
"Saya pikir Anda reporter yang buruk," hardik Trump kepada Bruce.
Dengan nada tinggi, Trump secara terbuka menyatakan ketidaksukaannya terhadap sang reporter. Dia memerintahkan Bruce untuk kembali belajar dan mencabut haknya untuk bertanya.
"Anda harus kembali dan belajar menjadi reporter. Tidak ada lagi pertanyaan dari Anda," tegasnya.
Pertanyaan Bruce muncul di tengah tekanan dari DPR AS, yang telah memberikan suara mayoritas untuk mendukung rancangan undang-undang yang memaksa Departemen Kehakiman merilis seluruh catatan mengenai Epstein. Meski janji telah diucapkan oleh Jaksa Agung Pam Bondi dan pejabat lainnya, Departemen Kehakiman tetap menolak membuka dokumen-dokumen tersebut.
Artikel Terkait
Polri dan KLHK Perkuat Sinergi Pengelolaan Limbah B3, Fokus pada Pendekatan Edukatif
RKUHAP di Ujung Tanduk: Ketika Disrupsi Informasi Mengubur Substansi Hukum
Bank Sampah Berkah Bhayangkara: Sampah Berubah Jadi Rupiah, Polisi Ini Ciptakan Solusi di Serang
Presiden Prabowo Tinjau RS Kardiologi Emirates-Indonesia di Solo, Bukti Nyata Kerja Sama Strategis dengan UEA