"Saat itu saya sedang tidur. Begitu membuka mata, langsung terjadi tabrakan hebat. Posisi saya duduk di bangku kedua dan langsung terlempar ke depan dengan keras," ujar Agustin saat diwawancarai di ruang IGD RS Abdul Radjak Purwakarta.
Akibat benturan keras tersebut, Agustin mengalami luka di bagian kepalanya. Ia mengungkapkan keterkejutannya atas kejadian yang berlangsung sangat cepat, sehingga tidak sempat mengetahui jumlah korban jiwa dan luka-luka saat itu.
Kesaksian Korban Lain, Romi: Terbangun karena Benturan dan Teriakan
Korban selamat lainnya, Romi, memberikan kesaksian yang seram. Ia yang sedang beristirahat di bagian sleeper atau tempat tidur di bagian belakang kendaraan, terbangun secara tiba-tiba akibat suara benturan yang sangat keras.
"Saya sedang tidur, tiba-tiba terdengar benturan keras dan semua penumpang berteriak histeris. Saya pun berusaha keluar dengan mencari celah kaca yang sudah pecah untuk melihat situasi di luar kendaraan," jelas Romi mengenai momen mencekam tersebut.
Para korban luka-luka saat ini masih menjalani masa pemulihan dan perawatan medis di RS Abdul Radjak Purwakarta. Investigasi lebih lanjut masih terus dilakukan untuk memastikan penyebab pasti dari kecelakaan beruntun yang merenggut nyawa ini.
Artikel Terkait
Guru Diimpit Dua Status: Wamendikbud Minta UU Guru Jadi Lex Specialis
Jakarta Walking Tour Festival 2025 Cetak Sejarah, Ribuan Peserta Jelajahi Wajah Baru Ibu Kota
Berkas Perkara Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil Resmi Dilimpahkan ke Kejati Jabar
STIK Lemdiklat Polri Gelar FGD Reposisi Ilmu Kepolisian untuk Tantangan Global