Wakil Satgas MBG Pandeglang, Doni Hermawan, menjelaskan bahwa enam dapur dari lima kecamatan terpaksa berhenti sementara menunggu pencairan dana dari BGN. Situasi ini diperparah dengan aturan terbaru yang melarang penggunaan dana talangan untuk mengolah makanan.
"Aturan baru mengharuskan dapur MBG menunggu anggaran cair sebelum beroperasi, berbeda dengan sebelumnya yang memperbolehkan dana talangan. Kami berharap BGN segera mencairkan dana agar program Makan Bergizi Gratis bisa berjalan kembali," ujar Doni yang juga menjabat sebagai Asda I Pandeglang.
Kondisi Dapur MBG di Pandeglang Saat Ini
Data terbaru menunjukkan terdapat 90 dapur MBG yang tersebar di 35 kecamatan di Pandeglang. Namun, dari jumlah tersebut, hanya 50 dapur yang aktif beroperasi. Yang lebih memprihatinkan, hanya satu dapur yang telah memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
BGN Banten terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kelancaran program pemenuhan gizi masyarakat dan meningkatkan jumlah dapur yang memenuhi standar kesehatan.
Artikel Terkait
Pria di Paser Bacok Dua Remaja Usai Diejek Pengguna Narkoba, Ini Kronologinya
Tragedi Penikaman di Condet JakTim: 1 Tewas, Motif Diduga Cekcok Mulut
Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 Polres Rohul Gunakan E-TLE untuk Tilang Elektronik
Kejagung Geledah Lokasi Terkait Kasus Korupsi Pajak 2016-2020, Diduga Libatkan Oknum Ditjen Pajak