Serangan Rudal Rusia di Balakliya Tewaskan 3 Orang, 10 Luka-luka Termasuk Anak-anak

- Senin, 17 November 2025 | 12:55 WIB
Serangan Rudal Rusia di Balakliya Tewaskan 3 Orang, 10 Luka-luka Termasuk Anak-anak

Serangan Rudal Rusia di Balakliya Tewaskan Tiga Orang dan Lukai Warga Sipil

Konflik antara Rusia dan Ukraina kembali memakan korban jiwa. Sebuah serangan rudal terbaru yang dilancarkan oleh militer Rusia menghantam pusat kota Balakliya, yang terletak di wilayah Kharkiv, Ukraina timur. Insiden yang terjadi pada Minggu malam tersebut dikonfirmasi telah menewaskan setidaknya tiga orang warga sipil.

Korban Jiwa dan Luka-Luka dalam Serangan Malam

Vitali Karabanov, kepala administrasi militer kota Balakliya, melaporkan melalui Telegram bahwa serangan tersebut melibatkan dua rudal. Selain tiga korban tewas, serangan ini juga menyebabkan sepuluh orang lainnya mengalami luka-luka. Di antara korban yang terluka terdapat anak-anak. Sembilan orang dari yang terluka telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Identitas Korban yang Terluka

Gubernur wilayah Kharkiv, Oleg Synegubov, memberikan perincian lebih lanjut mengenai korban luka. Ia menyebutkan bahwa seorang anak perempuan berusia 14 tahun, seorang anak berusia 12 tahun, dan seorang pria berusia 61 tahun termasuk dalam daftar mereka yang menderita luka-luka akibat serangan brutal ini. Situasi di lokasi masih berkembang dengan laporan-laporan cedera yang terus berdatangan.

Eskalasi Konflik dan Serangan ke Infrastruktur

Serangan ini merupakan bagian dari pola serangan hampir harian yang dilancarkan Rusia terhadap berbagai wilayah di Ukraina sejak invasi dimulai pada Februari 2022. Menjelang musim dingin, pihak Moskow diketahui meningkatkan intensitas serangan mereka yang menargetkan infrastruktur energi Ukraina. Di sisi lain, pasukan Ukraina juga melakukan serangan balasan terhadap depot dan fasilitas strategis di wilayah Rusia.

Perkembangan di Garis Depan Pertempuran

Sementara itu, di medan pertempuran, tentara Rusia dilaporkan terus mendesak maju, khususnya di wilayah selatan Ukraina. Pada hari yang sama dengan serangan di Balakliya, pasukan Rusia dikabarkan berhasil merebut kendali atas dua desa lagi. Serangan mematikan ini terjadi tak lama setelah serangan Rusia di ibu kota Kyiv pada Jumat sebelumnya yang menewaskan tujuh orang.

Komentar