Pembangunan Jaringan Jalan Baru Badung: Solusi Atasi Kemacetan dan Tingkatkan Konektivitas Wisata
Pemerintah Kabupaten Badung sedang mempercepat pembangunan jaringan jalan baru yang bertujuan mengurai kemacetan kronis dan menghubungkan kawasan wisata strategis. Proyek infrastruktur besar ini difokuskan pada konektivitas antara Kuta Utara, Kuta Selatan, dan jalur menuju Denpasar.
Target Penyelesaian dan Manfaat Jalan Baru Badung
Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa memastikan manfaat proyek ini akan mulai dirasakan masyarakat pada akhir 2026 atau awal 2027. Pembangunan jalan ini menjadi fondasi sistem mobilitas terpadu Badung yang diharapkan dapat mengatasi bottleneck di tiga titik utama.
Pendanaan dan Ruang Lingkup Pembangunan
Dukungan pendanaan proyek ini berasal dari pinjaman daerah sebesar Rp 2,8 triliun. Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan tiga ruas jalan baru yang dirancang memecah kepadatan arus wisata di Kuta Utara dan Kuta Selatan, sekaligus membuka jalur penghubung menuju Denpasar.
Sebagian dana, sekitar Rp 1,4 triliun, dialokasikan khusus untuk pembebasan lahan di berbagai titik strategis. Rencana termasuk pengembangan Lingkar Barat di Pecatu dan pembebasan lahan dari Uluwatu menuju Nusa Dua.
Artikel Terkait
Deklarasi Gotong Royong & Desa Bersinar di Bengkulu: Sinergi Membangun Desa Bebas Narkoba
Perayaan Natal Nasional 2025: Solidaritas untuk Palestina Didukung Prabowo
Insiden Pembacokan Purwakarta: Kronologi & Kondisi 13 Korban ODGJ
Longsor di Banjarnegara Tewaskan 1 Jiwa, 2 Terjebak & 20 Rumah Rusak