Pemprov DKI Percepat Revitalisasi Taman Daan Mogot Jakarta Barat

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera melakukan pembenahan menyeluruh di Taman Daan Mogot, Jakarta Barat. Langkah ini diambil sebagai respons atas kegiatan yang meresahkan warga dan untuk menciptakan ruang publik yang lebih berkualitas.

Komitmen Gubernur untuk Keamanan dan Kenyamanan Taman

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara tegas menyatakan prioritasnya untuk membenahi Taman Daan Mogot. Beliau berjanji untuk mengubah area tersebut menjadi taman yang lebih terang, aman, dan ramah bagi seluruh warga masyarakat. "Kita akan prioritaskan Daan Mogot untuk dibuat menjadi lebih terang dan terbuka sehingga semua orang bisa memanfaatkannya dengan nyaman," ujar Pramono. Ia menggambarkan kondisi sebelumnya yang gelap dan kurang optimal untuk aktivitas warga.

Dukungan dan Pengawasan dari DPRD DKI

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino, turut menyoroti pentingnya peningkatan pengawasan di berbagai taman kota. Ia mendukung penuh visi Pemprov dalam memperluas dan merevitalisasi ruang hijau, namun menekankan bahwa hal itu harus diiringi dengan infrastruktur pendukung yang memadai. "Perlu penerangan yang baik, pengawasan yang memadai, dan desain ruang yang aman agar taman benar-benar menjadi ruang sehat untuk warga," jelas Wibi. Ia juga menyampaikan keyakinannya bahwa Gubernur Pramono Anung akan segera menindaklanjuti permasalahan ini.

Strategi Revitalisasi dengan Konsep Gotong Royong

Untuk mempercepat proses revitalisasi, Pemprov DKI akan mengandalkan skema kolaborasi. Pramono Anung menyebutkan bahwa model gotong royong, termasuk melibatkan dana CSR dari berbagai perusahaan, akan diterapkan. "Dengan banyak pihak yang membantu, revitalisasi ini bisa lebih cepat dan lebih luas jangkauannya," ungkapnya. Pembenahan ini ditujukan agar warga dapat beraktivitas dengan nyaman, baik untuk olahraga, rekreasi, maupun sekadar melepas penat.

Imbauan untuk Masyarakat Turut Menjaga Fasilitas Publik

Di akhir pernyataannya, Wibi Andrino mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga dan merawat taman kota. Ia menegaskan bahwa fasilitas publik adalah aset bersama yang harus dijaga kelestarian dan keamanannya. "Mari kita jaga bersama agar taman-taman di Jakarta tetap menjadi ruang yang aman, nyaman, dan layak digunakan oleh semua warga tanpa pengecualian," tambahnya. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dinilai kunci untuk menciptakan ruang publik yang ideal.