Menurut penuturan Robby, kronologi kejadian bermula ketika pelaku mendatangi lapak dagang korban dalam keadaan telanjang dada dan menunjukkan tanda-tanda mabuk. Ojay terlebih dahulu melemparkan batu besar ke arah gerobak dagangan milik korban sebelum mengambil pisau dapur dan mengarahkannya kepada penjual ayam goreng tersebut.
Dengan ancaman senjata tajam itu, pelaku memaksa korban untuk menyerahkan harta bendanya. Karena merasa terancam jiwa, korban akhirnya menyerahkan dua unit telepon genggam serta sejumlah uang tunai kepada Ojay.
Usai berhasil mengambil barang-barang milik korban, pelaku berusaha melarikan diri dari lokasi kejadian. Seorang warga yang melihat kejadian ini segera berteriak memanggil warga lainnya, yang akhirnya berhasil meringkus dan mengamankan pelaku untuk kemudian diserahkan kepada Kepolisian Sektor Gunung Putri untuk proses hukum lebih lanjut.
Artikel Terkait
Ledakan di Kantor Polisi Kashmir Tewaskan 9 Orang: Kronologi & Dampaknya
Hakim MK Arsul Sani Dilaporkan ke Bareskrim Soal Dugaan Ijazah Doktor Palsu
Polda Riau Tanam 21.000 Pohon Sambut Hari Pohon Nasional 2025: Upaya Green Policing
Trump Ambil Keputusan Penting Soal Venezuela, Didukung Pengerahan Militer AS