Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengonfirmasi telah menerima laporan mengenai puluhan siswa SD dan SMK yang diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kota Bogor. Dadan menyatakan rasa prihatin dan penyesalan atas insiden yang terjadi tersebut.
"Saya sudah menerima laporan lengkapnya. Ini merupakan kejadian yang sangat disesalkan dan tentunya menimbulkan keprihatinan mendalam," ujar Dadan dalam keterangan resminya pada Jumat (14/11/2025).
Dadan menegaskan bahwa langkah-langkah penanganan segera akan diambil untuk menangani kasus ini. Investigasi menyeluruh akan dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kejadian keracunan massal ini.
"Kami akan melakukan investigasi secara komprehensif dan detail terhadap seluruh aspek kejadian ini," tegas Dadan lebih lanjut.
Berdasarkan informasi yang berkembang, sekitar 50 siswa dilaporkan mengalami gejala keracunan setelah menyantap menu MBG yang disediakan oleh Satuan Pendidikan Penyelenggara Gizi (SPPG) Batutulis di Bogor Selatan. Gejala yang dialami korban antara lain mual, pusing berlebihan, dan muntah-muntah yang mengharuskan mereka mendapat perawatan di beberapa pusat kesehatan masyarakat dan rumah sakit setempat.
Artikel Terkait
Menteri LHK Hanif Faisol Dorong Organisasi Lingkungan Indonesia Dapat Akreditasi Internasional
Raja Abdullah II Panggil Prabowo Brother: Kisah Persahabatan Dekat yang Membangun Hubungan Indonesia-Yordania
Presiden Prabowo Gelar Dinner Kenegaraan untuk Raja Yordania Abdullah II di Istana Negara
Surabaya Raih Wiyata Dharma Utama 2025, Bukti Komitmen PAUD & Wajib Belajar 13 Tahun