Insiden Keracunan MBG di Bandung Barat: Nitrit Diduga Jadi Pemicu Utama
Sebanyak 201 siswa di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, mengalami keracunan usai mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG). Menanggapi kejadian ini, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Lodewyk Pusung, menyatakan komitmennya untuk melakukan perbaikan sistem pengelolaan program secara mendalam.
Lodewyk menyampaikan bahwa investigasi telah dilakukan oleh tim dan kasus ini akan terus dikaji. Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan pengawasan masyarakat terhadap program pemerintah.
Dalam pernyataannya, Lodewyk menyampaikan optimisme dengan keterlibatan aktif TNI dalam program MBG. Ia meyakini bahwa partisipasi TNI akan mempermudah pencapaian target program. Ia juga menegaskan pentingnya dukungan serta pengawasan dari seluruh lapisan masyarakat untuk mensukseskan program ini dan membangun kembali tradisi gotong royong.
Penyebab Keracunan Massal Menurut Hasil Investigasi BGN
Tim Investigasi Independen BGN berhasil mengungkap penyebab di balik insiden keracunan massal pada program MBG di sejumlah sekolah Desa Cibodas. Berdasarkan hasil rapid test dan uji laboratorium, keracunan dialami siswa disebabkan oleh tingginya kadar nitrit dalam makanan, bukan karena kualitas air yang tidak memenuhi standar.
Artikel Terkait
Gempa M 4,6 Guncang Calang Aceh Jaya: Pusat, Kedalaman, dan Dampak Terkini
Sindikat Penjualan Anak di 4 Provinsi Terbongkar dari Kasus Penculikan Bilqis Makassar
Eskalasi Kekerasan Tepi Barat: IDF Tewaskan 2 Militan & Pemukim Bakar Masjid di Deir Istiya
Update Ledakan SMAN 72 Jakarta: 46 Siswa Diperiksa, 20 Korban Masih Dirawat