Koperasi Desa Merah Putih Diperkuat dengan Aplikasi Jaga Desa
Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, memberikan apresiasi tinggi atas penandatanganan kerja sama strategis untuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Mitra Adhyaksa di Provinsi Lampung. Inisiatif kolaboratif ini bertujuan meningkatkan tata kelola koperasi dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan integritas melalui implementasi aplikasi Jaga Desa.
Dukungan Pemerintah dan Pendampingan Hukum
Ferry turut mengapresiasi Pemerintah Provinsi Lampung yang telah berhasil membentuk Kopdes Merah Putih di seluruh wilayah desa dan kelurahan. Menurutnya, pendampingan hukum via aplikasi Jaga Desa sangat krusial untuk menciptakan pengelolaan koperasi yang profesional dan terpercaya. Pernyataan ini disampaikan dalam keterangan tertulis pada Kamis, 13 November 2025.
Momen penting ini terjadi usai penandatanganan kerja sama antara Kejaksaan Agung dan Badan Bank Tanah mengenai status hukum tanah untuk Kopdes Merah Putih di Bandar Lampung. Acara tersebut juga diisi dengan penyerahan tanah dari sejumlah Kepala Desa di Lampung untuk kepentingan Kopdes Merah Putih (KDMP), serta pemberian bantuan CSR dari PT Bukit Asam.
Target Pembangunan dan Pengembangan Kopdes Merah Putih
Ferry Juliantono mengungkapkan bahwa kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas pengelola koperasi, sehingga Kopdes Merah Putih dapat tumbuh sehat, mandiri, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Saat ini, tercatat sekitar 18.000 titik tanah telah terinventarisir di seluruh Indonesia, dengan 12.000 titik sedang dalam proses pembangunan.
“Kami menargetkan 20.000 titik tanah yang sedang dibangun pada November ini,” ujar Ferry. Ia juga optimistis bahwa pembangunan gerai, gudang, dan sarana pendukung lainnya dapat mencapai 30.000 unit dan akan terus berkembang. Ditargetkan, pada Maret 2026, sebanyak 80.000 Kopdes Merah Putih telah selesai secara fisik dan siap beroperasi.
Artikel Terkait
RUU KUHAP Baru: Terobosan Hukum Pidana Modern untuk Perlindungan HAM & Keadilan Substantif
Ledakan SMAN 72 Jakarta: Motif, Pelaku ABH, dan Tindakan Kominfo
Polres Bogor Ungkap Motif Pembunuhan Sopir Taksi Online Ujang Adiwijaya
Tarif Perpanjangan Hak Pakai Pasar Pramuka Lebih Murah dari Pasaran, Ini Kata Perumda Pasar Jaya