Mengenal Hari Prematur Sedunia 2025: Sejarah, Tema, dan Maknanya
Setiap tahun, dunia memperingati Hari Prematur Sedunia atau World Prematurity Day. Peringatan penting ini merupakan bagian dari kalender kesehatan internasional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertujuan menyoroti isu kelahiran prematur. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang Hari Prematur Sedunia 2025.
Sejarah dan Asal Usul Hari Prematur Sedunia
Hari Prematur Sedunia adalah sebuah momen global yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai tantangan dan dampak signifikan dari kelahiran prematur. Hari ini pertama kali diinisiasi pada tahun 2008 oleh European Foundation for the Care of Newborn Infants, yang kini dikenal sebagai Global Foundation for the Care of Newborn Infants (GFCNI), bersama dengan berbagai organisasi orang tua.
Seiring waktu, peringatan ini berkembang menjadi sebuah gerakan global yang kuat. Pada tahun 2025, Majelis Kesehatan Dunia secara resmi memasukkan Hari Prematur Sedunia ke dalam kalender kesehatan WHO, sebuah langkah yang mengakui urgensi dalam meningkatkan kelangsungan hidup dan kesejahteraan anak-anak, khususnya bayi prematur.
Meski sebelumnya sering diperingati pada tanggal 17 November, WHO menetapkan tanggal 15 November 2025 sebagai Hari Prematur Sedunia untuk tahun-tahun berikutnya. Penetapan tanggal ini bertujuan untuk memberikan fokus khusus tanpa tumpang tindih dengan hari peringatan internasional lainnya.
Artikel Terkait
Dua Perampok Pembunuh Driver Ojol Ditangkap Saat Ritual Paniisan di Makam Keramat
Komisi Percepatan Reformasi Polri: Keputusan Emas Prabowo untuk Tingkatkan Kepercayaan Publik
Label Peringatan Tinggi Gula Bakal Diterapkan, Ini Tujuannya
Menteri ATR/BPN Bahas 6 Masalah Pertanahan di Sulsel, dari Sertifikat hingga Konflik