Menanggapi viralnya video tersebut, Gus Ellham telah mengeluarkan pernyataan permohonan maaf secara terbuka. Dalam pernyataannya, ia mengakui bahwa tindakannya tersebut merupakan sebuah kekhilafan dan kesalahan.
Gus Ellham berkomitmen untuk memperbaiki diri dan tidak akan mengulangi perbuatan serupa di masa mendatang. Ia juga menyatakan tekadnya untuk menyampaikan dakwah dengan cara yang lebih bijaksana, selaras dengan norma agama, etika, dan budaya bangsa Indonesia, serta senantiasa menjunjung tinggi akhlakul karimah.
Mengenai video yang beredar, Gus Ellham menjelaskan bahwa rekaman itu adalah video lama yang sudah dihapus dari seluruh platform media sosial miliknya. Ia juga menegaskan bahwa anak yang terlibat dalam video tersebut berada dalam pengawasan langsung orang tuanya saat mengikuti pengajian rutin yang ia asuh.
Meskipun demikian, Gus Ellham tetap memohon maaf atas kejadian tersebut dan berharap masyarakat dapat memberinya kesempatan untuk memperbaiki kesalahan.
Artikel Terkait
Pertemuan Santai Trump dan Zelensky di Mar-a-Lago, di Balik Dinamika yang Rumit
Gelar atau Pengalaman? Generasi Muda Kini Lebih Memilih Langsung Bekerja
Trump Telepon Putin Sebelum Bertemu Zelensky di Mar-a-Lago
Monas Berkisah: Tarian Cahaya dan Air Mancur Warna-Warni Hangatkan Malam Jakarta