Bupati Erlina menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk keberpihakan pemerintah untuk memastikan tidak ada satu pun warga Mempawah yang mengalami kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan hanya karena terkendala masalah biaya.
Di sisi lain, dengan besarnya anggaran yang dialokasikan, pemerintah juga mengharapkan partisipasi aktif dari masyarakat. Erlina mengimbau seluruh warga untuk senantiasa menerapkan dan menjaga pola hidup sehat dalam keseharian. Harapannya, dengan masyarakat yang sehat, tujuan pembangunan dapat tercapai secara lebih optimal.
Untuk menjamin keberlanjutan program ini, Pemkab Mempawah telah menetapkan jumlah kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk tahun 2026. Kuota peserta JKN akan tetap stabil, yaitu sebanyak 308.637 jiwa, sama dengan jumlah yang berlaku pada tahun 2025. Kebijakan ini menunjukkan konsistensi pemerintah daerah dalam menjaga program perlindungan kesehatan jangka panjang.
Guna mendukung kelancaran program, Pemerintah Kabupaten Mempawah juga terus meningkatkan kolaborasi dan koordinasi dengan BPJS Kesehatan serta berbagai fasilitas layanan kesehatan yang tersebar di seluruh wilayah. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap peserta JKN mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal, mudah diakses, dan berkualitas.
Artikel Terkait
China Kutuk Keras PM Jepang Sanae Takaichi Soal Pernyataan Provokatif Taiwan
FTA Kritik Komposisi Komite Reformasi POLRI: Desak TNI dan Masyarakat Sipil Diikutsertakan
Waspada Puncak Musim Hujan Sumsel Desember-Januari, Ini 11 Daerah Rawan Banjir & Longsor
Revisi UU Pemilu 2025: Jadwal, Sistem Baru, dan Dampaknya