Dampak pada Metode Kepolisian
Hubungan ini tidak hanya terbatas pada seminar. Terjadi penyebaran taktik kepolisian termasuk kerangka "polisi sebagai pejuang" dan pandangan bahwa protes adalah masalah keamanan yang harus diredam daripada tindakan demokratis yang perlu difasilitasi.
Teknologi pengawasan seperti kotak ekstraksi telepon forensik, analitik video, dan sistem prediktif juga menyebar dari Israel ke departemen kepolisian Amerika.
Dokumentasi Internal yang Bocor
Arsip penegak hukum yang diretas (dikenal sebagai BlueLeaks) mengungkap pengarahan bermerek IDF, presentasi dari pusat studi militer Israel, dan laporan lembaga pemikir yang disebarkan melalui pusat fusi AS. Materi-materi ini memberikan perspektif tunggal tentang Palestina dan metode penanganan protes.
Dampak pada Masyarakat
Masyarakat yang mengalami pemetaan Muslim di New York atau terlibat dalam protes pasca-Ferguson merasakan langsung dampak dari metode kepolisian ini. Taktik seperti "kettle" dan manajemen protes berevolusi untuk mengendalikan ruang publik dan narasi.
Sistem yang Terinstitusionalisasi
Keterkaitan ini telah menjadi sistem yang terinstitusionalisasi melalui anggaran perjalanan yang disetujui dewan kota, dana dari yayasan kepolisian, dan koordinasi dengan lembaga nirlaba. Vendor teknologi pengawasan memasang peralatan mereka, sementara pusat fusi memberikan legitimasi pada metode yang digunakan.
Dampaknya paling dirasakan oleh warga New York dari komunitas kulit hitam, Latino, Muslim, imigran, dan masyarakat miskin yang menghadapi konsekuensi langsung dari praktik pengawasan ini.
Artikel Terkait
Proyek Drainase Dr. Soepomo Picu Kemacetan & Bahaya bagi Pejalan Kaki
Mahfud MD Buka Suara Soal Penetapan Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi
Perjanjian Pertahanan Indonesia-Australia: Prabowo & Albanese Perkuat Keamanan Kawasan
Perjanjian Keamanan Indonesia-Australia: Prabowo-Albanese Umumkan Era Baru Kerja Sama Pertahanan