Kasus pembunuhan ini mulai terungkap ketika suami korban melaporkan istrinya yang tidak bisa dihubungi. Saat memeriksa rumah kontrakan mereka di kawasan Reremi Puncak, Manokwari Barat, ditemukan jejak darah di lantai serta sejumlah barang berharga seperti ponsel dan laptop yang hilang.
Setelah ditangkap, pelaku mengakui perbuatannya dan menunjukkan lokasi pembuangan jasad korban. Tubuh Aresty disembunyikan dalam septic tank rumah kosong yang berjarak sekitar 300 meter dari rumah korban. Sebelumnya, polisi telah mengerahkan anjing pelacak namun tidak membuahkan hasil hingga pelaku mengarahkan petugas ke lokasi sebenarnya.
Kapolresta Manokwari Kombes Pol Ongky Isgunawan menyatakan jenazah telah dievakuasi ke RSUD Manokwari untuk proses visum dan autopsi. Dalam konferensi pers, Kapolresta menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban dan menegaskan bahwa penyidikan akan dilanjutkan hingga seluruh motif dan rangkaian kejadian terungkap, termasuk kemungkinan keterlibatan pihak lain.
Artikel Terkait
Komisi Reformasi Polri Prabowo Dikritik: Kapolri Listyo Sigit Dianggap Hambat Perubahan
KH Chaerul Saleh Serukan 3 Cara Bela Palestina: Doa, Donasi, Boikot
Kisah Zohran Mamdani vs Pemilu Indonesia: Mengapa Kemenangan Jujur Mustahil?
282 Pelanggaran Gencatan Senjata Gaza: 242 Tewas dalam 1 Bulan