Waspada Puncak Musim Hujan di Sumsel, Desember 2025 hingga Januari 2026
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan (Sumsel) mengeluarkan peringatan dini mengenai puncak musim penghujan di wilayah tersebut. Fase puncak ini diprediksi akan terjadi pada periode Desember 2025 hingga Januari 2026, dengan intensitas curah hujan yang lebih tinggi dan merata di seluruh penjuru Sumsel.
Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Sumsel, Wandayantolis, menekankan bahwa kondisi ini memerlukan antisipasi serius dari semua pihak. Cakupan hujan yang luas berpotensi meningkatkan risiko bencana alam terkait cuaca.
Potensi Bencana Hidrometeorologi yang Mengintai
BMKG mengingatkan bahwa intensitas hujan tinggi pada puncak musim hujan berpotensi memicu berbagai bencana hidrometeorologi. Masyarakat dihimbau untuk mewaspadai ancaman seperti:
- Banjir bandang dan genangan air yang berkepanjangan.
- Tanah longsor, khususnya di daerah perbukitan dan sepanjang aliran sungai.
- Banjir perkotaan akibat sistem drainase yang kewalahan menampung volume air hujan ekstrem.
Artikel Terkait
Ledakan SMAN 72 Jakarta: Polisi Ungkap Konten Kekerasan dan Inspirasi Pelaku dari Luar Negeri
Ledakan Bom di SMAN 72 Jakarta: 4 dari 7 Bom Meledak, 96 Korban Dievakuasi
Cesium Radioaktif Ditemukan di Lampung, KLH Lakukan Pengamanan dan Kajian
Siklus Kehidupan: Hikmah di Balik Pasang Surut dan Cara Menyikapinya