Anggota DPR Soroti Basarnas Abaikan Usulan Perkuat Jaringan Lapangan

Anggota Komisi V DPR RI, Sofwan Dedy Ardyanto, menyampaikan kekhawatirannya terhadap respons Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) yang dinilai mengabaikan masukan dari dewan. Persoalan ini mencuat dalam rapat kerja antara Komisi V DPR dengan Basarnas di Jakarta.

Usulan Strategis untuk Penguatan Basarnas

Sofwan menegaskan bahwa berbagai usulan yang diajukan secara lisan dan tertulis ditujukan untuk memperkuat kapasitas Basarnas di lapangan, bukan untuk kepentingan individu. Ia menyatakan telah mengirimkan dokumen permohonan usulan resmi untuk memastikan adanya tindak lanjut.

Kekhawatiran Tidak Masuk Prioritas Satuan Tiga

Politisi DPR ini mengungkapkan keheranannya karena usulan tersebut tidak tercantum dalam daftar Satuan Tiga Basarnas. Hal ini memunculkan pertanyaan mengenai proses seleksi usulan yang dilakukan oleh institusi pencarian dan pertolongan tersebut.

Permintaan Tinjau Ulang Dokumen Perencanaan

Sofwan secara khusus meminta Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii untuk memberikan perhatian lebih terhadap aspirasi yang disampaikan. Ia mendorong agar dilakukan peninjauan ulang terhadap dokumen Satuan Tiga sebelum pengesahan akhir.

Komitmen untuk Sinergi DPR-Basarnas

Dalam penutupannya, Sofwan kembali menekankan bahwa usulan dari Komisi V DPR bertujuan mendukung penguatan operasional Basarnas. Ia berharap agar masukan dari dewan yang memahami kebutuhan lapangan dapat terakomodasi dalam perencanaan kelembagaan.