Pertemuan Bersejarah: Pemimpin Suriah di Gedung Putih Bahas Masa Depan Negara
Presiden Suriah, Ahmed al-Sharaa, mencatatkan sejarah sebagai pemimpin Suriah pertama yang diterima di Gedung Putih. Pertemuan bilateral ini dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandai babak baru dalam hubungan kedua negara.
Dukungan AS untuk Stabilitas dan Pemulihan Suriah
Dalam pernyataannya, Presiden Trump memberikan pujian tinggi, menyebut Sharaa sebagai pemimpin dan pejuang yang kuat. Trump menyampaikan keyakinannya bahwa Suriah dapat tumbuh menjadi negara yang sangat sukses di bawah kepemimpinan Sharaa.
Target Utama: Pencabutan Sanksi Ekonomi
Kunjungan Presiden Sharaa ke Washington memiliki tujuan strategis untuk memperdalam kemitraan dengan Amerika Serikat. Poin kunci yang dibahas adalah pentingnya pencabutan sanksi terhadap Suriah untuk memungkinkan pemulihan negara dari dampak perang berkepanjangan.
Artikel Terkait
Peran Generasi Muda: Menjadi Pahlawan Etika Publik di Era Digital
Pemerintah Distribusikan 228 Ribu Panel Interaktif (IFP) untuk Sekolah di 2025
Wakaf Pohon untuk Pengantin: Kemenag Tanam 500 Ribu Pohon & Kurangi Emisi 8.800 Ton CO2
Sinopsis Agak Laen Menyala Pantiku: Komedi Kocak 4 Detektif di Panti Jompo