Pertemuan Bersejarah: Pemimpin Suriah di Gedung Putih Bahas Masa Depan Negara
Presiden Suriah, Ahmed al-Sharaa, mencatatkan sejarah sebagai pemimpin Suriah pertama yang diterima di Gedung Putih. Pertemuan bilateral ini dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandai babak baru dalam hubungan kedua negara.
Dukungan AS untuk Stabilitas dan Pemulihan Suriah
Dalam pernyataannya, Presiden Trump memberikan pujian tinggi, menyebut Sharaa sebagai pemimpin dan pejuang yang kuat. Trump menyampaikan keyakinannya bahwa Suriah dapat tumbuh menjadi negara yang sangat sukses di bawah kepemimpinan Sharaa.
Target Utama: Pencabutan Sanksi Ekonomi
Kunjungan Presiden Sharaa ke Washington memiliki tujuan strategis untuk memperdalam kemitraan dengan Amerika Serikat. Poin kunci yang dibahas adalah pentingnya pencabutan sanksi terhadap Suriah untuk memungkinkan pemulihan negara dari dampak perang berkepanjangan.
Artikel Terkait
27 Desember: Hari Lahir Bank Dunia, Pecahnya Korea, dan Lagu Abadi Nike Ardilla
Anggaran Bencana Miliaran Triliun, Lalu Kemana Laporannya?
Ratusan Gelondong Petasan Diamankan Polisi di Parung Panjang Jelang Tahun Baru
Di Balik Angka Indeks: Ketika IPK Menjadi Beban, Bukan Hanya Prestasi