"Diduga setelah melihat banyak barang berharga di dalam, mereka menelepon rekan lainnya untuk membantu mengangkut barang-barang tersebut," jelas Elsa. Para pelaku kemudian membawa tiga sepeda motor milik keluarga, disertai dengan kunci mobil dan kunci rumah yang disimpan di dalam sebuah laci.
Barang-barang lain yang juga menjadi sasaran adalah dua unit mesin gerinda milik tukang yang saat itu masih mengerjakan pemasangan pagar rumah. "Rumah saya baru saja selesai direnovasi, jadi tukangnya masih bekerja memasang gerbang. Dua mesin gerinda milik mereka turut dibawa," ungkap Elsa.
Kerugian Material yang Diderita Korban
Akibat aksi pencurian ini, Elsa dan keluarganya mengalami kerugian material yang diperkirakan mencapai nilai Rp84,5 juta. Kerugian tersebut berasal dari hilangnya kendaraan, mesin gerinda, serta barang-barang berharga lainnya.
Uniknya, sebelum meninggalkan lokasi, para pelaku sempat memakan beberapa makanan ringan yang dijual oleh korban yang juga menjalankan usaha snack dari rumahnya. "Mereka meninggalkan dua karton snack di dekat jendela yang mereka rusak," tambah Elsa.
Korban telah melaporkan kejadian ini kepada Polsek Tanjung Karang Timur. Laporan resmi telah diterima dengan nomor LP/B/259/XI/2025/SPKT/Polsek TKT/Polresta Bandar Lampung/Polda Lampung. Masyarakat diimbau untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar.
Artikel Terkait
Kisah Emas Palsu dan Tembakan Airsoft di Asrama Polisi Sukajadi
Motor Curian Berhasil Dikembalikan dalam 1,5 Jam Berkat Kejar-Kejar Warga dan Polisi
Gempa 2,3 Magnitudo Guncang Tapteng pada Dini Hari
Diam yang Berbicara: Mengapa Remaja Memilih Bungkam Saat Alami Kekerasan