Jumlah pasien di RS Yarsi mengalami peningkatan menjadi 17 orang dari sebelumnya 14 pasien. Dari total 20 korban yang sempat dirawat, tiga pasien telah dinyatakan pulang. Kondisi umum pasien di rumah sakit ini dilaporkan lebih ringan dengan keluhan utama gangguan pendengaran.
RS Pertamina Jaya: Tinggal 1 Pasien
Hanya tersisa satu pasien yang masih dirawat di RS Pertamina Jaya setelah enam pasien lainnya dinyatakan sembuh dan dipulangkan. Korban yang dirawat di rumah sakit ini umumnya mengalami gangguan pendengaran ringan akibat tekanan suara ledakan.
RS Polri: Perawatan Terduga Pelaku
Satu pasien yang merupakan terduga pelaku ledakan dipindahkan dari RSI Cempaka Putih ke RS Polri untuk menjalani perawatan khusus. Pihak berwajib mengkoordinasikan penanganan kasus ini sambil memfokuskan upaya pemulihan fisik dan mental para korban.
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan menyatakan komitmennya untuk memberikan pendampingan psikososial bagi seluruh korban ledakan SMAN 72 Jakarta Utara. Proses penyembuhan fisik dan trauma menjadi prioritas utama dalam penanganan pasca-insiden ini.
Artikel Terkait
Viral TikTok Brigadir Dhea: Ujian Reformasi Polri di Era Media Sosial
Asal Senjata Api Penembakan Tanah Abang Terungkap: Diduga dari Timor Leste
Wamenag Romo Syafii Dorong UIKA Bogor Cetak SDM Unggul dan Berakhlak: Sinergi Iman & Ilmu
Kronologi Lengkap Penculikan Bilqis 4 Tahun di Makassar & Akhirnya Ditemukan di Suku Anak Dalam Jambi