ISIS Gagal Bunuh Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa dalam Dua Upaya Pembunuhan

- Senin, 10 November 2025 | 18:00 WIB
ISIS Gagal Bunuh Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa dalam Dua Upaya Pembunuhan

Profil Kepemimpinan al-Sharaa

Ahmed al-Sharaa, yang mulai menjabat pada Desember 2024, berkomitmen memimpin Suriah dengan kebijakan moderat. Latar belakangnya yang sebelumnya memimpin Hayat Tahrir al-Sham (HTS) - kelompok yang telah memutus hubungan dengan Al-Qaeda pada 2016 - memberikan perspektif unik dalam perang melawan terorisme.

Di bawah kepemimpinannya, Suriah menunjukkan perubahan signifikan dalam kebijakan luar negeri, dari sebelumnya berorientasi pada Iran dan Rusia menuju keterbukaan yang lebih besar dengan negara-negara Barat.

Ancaman Keamanan Berkelanjutan

Meskipun ISIS mengalami kekalahan militer besar-besaran, sel-sel tersembunyi organisasi tersebut terus melakukan operasi di wilayah Suriah. Pada pertengahan 2025, pemerintah Suriah menuduh ISIS bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di gereja Damaskus, meskipun kelompok tersebut membantah keterlibatannya.

Upaya pembunuhan terhadap Presiden Sharaa ini menggarisbawahi tantangan keamanan berkelanjutan yang dihadapi Suriah pasca-konflik dan transisi politik yang sedang berlangsung.


Halaman:

Komentar