Perawatan yang diberikan mencakup pemberian Vaksin Anti Rabies (VAR), obat antivirus, dan antibiotik. Saat ini, kondisi semua korban dilaporkan stabil dan tidak menunjukkan gejala lanjutan yang membahayakan.
Langkah Pencegahan dan Imbauan untuk Warga
Sebagai bagian dari upaya pencegahan, petugas bersama dengan masyarakat setempat melakukan penindakan terhadap anjing liar yang menyerang. Langkah ini diambil untuk memutus potensi penyebaran virus rabies sekaligus menciptakan kembali rasa aman bagi warga, khususnya anak-anak yang kerap beraktivitas di luar rumah.
Kapolsek juga mengakui bahwa pasca-kejadian, sempat timbul kekhawatiran di kalangan warga. Beberapa di antaranya bahkan menjadi enggan untuk beraktivitas di ruang publik.
Kepada masyarakat, Kapolsek Nanga Taman mengimbau agar segera melaporkan setiap kejadian gigitan anjing ke fasilitas kesehatan terdekat. Selain itu, warga juga diminta waspada terhadap hewan peliharaan yang menunjukkan gejala rabies, seperti mengeluarkan liur berlebihan, bersikap agresif, takut air, atau mati secara mendadak.
Laporan dapat disampaikan kepada petugas kesehatan atau dinas peternakan setempat agar penanganan dapat dilakukan secepat mungkin sebelum menimbulkan risiko yang lebih besar bagi komunitas.
Artikel Terkait
Bentrokan Debt Collector vs Ormas di Cengkareng Timur Berakhir Damai, Ini Kronologinya
Kronologi Pencurian Motor di Cakung Tewaskan Hansip: Pelaku Ditangkap, Ancaman Hukuman 20 Tahun
Kisah Muslimah Pendidik: Pahlawan Tanpa Tanda Jasa di Hari Pahlawan
Deklarasi Mauk: 10 Tuntutan Rakyat Hentikan Proyek PIK-2 & Selamatkan Kedaulatan Negara