Keputusan penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto menuai berbagai tanggapan dari masyarakat. Sebanyak 500 lebih aktivis dan akademisi menyatakan penolakan dengan alasan terkait semangat Reformasi 1998 dan penyelesaian kasus HAM.
Di sisi lain, dukungan datang dari berbagai organisasi masyarakat termasuk PBNU dan MUI yang menilai jasa Soeharto dalam stabilitas nasional dan pembangunan ekonomi layak mendapat pengakuan negara.
Pemerintah menegaskan bahwa pemberian gelar Pahlawan Nasional dilakukan setelah melalui kajian mendalam dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Upacara penganugerahan rencananya akan dilaksanakan di Istana Negara dengan dihadiri keluarga penerima, jajaran menteri, dan perwakilan lembaga negara.
Artikel Terkait
Residivis Modus Dukun Sakti Tipu Dana Hibah Rp 30 Miliar di Pontianak, Begini Kronologinya
Kisah Pernikahan Viral Indrayanto & Georgia: Momen Syahadat Haru hingga Akad Nikah Khidmat
Gunung Ibu Erupsi: Kolom Abu 1.525 Meter, Ini Zona Bahaya dan Imbauan PVMBG
Viral Video Bilqis 4 Tahun Menangis Dijemput Polisi dari Suku Anak Dalam Jambi: Kronologi Lengkap