Ruin menjelaskan bahwa malam itu Atim nekat menabrakkan motornya ke arah pelaku karena emosi menyaksikan aksi pencurian yang terjadi. "Dia sudah emosi. Dia sudah emosi, dia udah ambisi bahwa ini pengin nangkap maling, gitu," ucapnya. Pelaku diduga telah beberapa kali terlihat mondar-mandir di sekitar lokasi sebelum akhirnya melakukan aksi pencurian motor di Cakung.
Kebiasaan Patroli Malam dan Pengawasan CCTV
Ruin mengungkapkan bahwa dirinya dan Atim memang memiliki rutinitas patroli malam setiap hari untuk menjaga keamanan wilayah. "Setiap hari, setiap malam. Saya itu bertiga ronda. Dia (korban) bagian lihat di CCTV, di monitor. Saya ini berdua, ini bagian putar dari kampung satu wilayah RT 7 saya, dia ini wilayah RT 8," jelasnya mengenai sistem keamanan yang mereka jalankan.
Pelaku Penembakan di Cakung Berhasil Ditangkap
Kabar terbaru menyatakan bahwa pelaku penembakan yang menewaskan Atim Suhara telah berhasil ditangkap oleh polisi. Pelaku berinisial R ini dibekuk dalam kurun waktu 12 jam setelah kejadian. "Dalam waktu singkat pelaku penembakan Pam swakarsa di Cakung ditangkap Subdit Resmob Dit Reskrimum Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Bhudi Hermanto, pada Minggu (9/11).
Bhudi mengungkapkan bahwa R berusaha kabur ke Lampung usai menembak Atim. Pelaku akhirnya diamankan saat mencoba menyeberang di Bakauheni. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memburu pelaku lainnya yang terlibat, serta berusaha melacak senjata api yang digunakan dalam kejadian penembakan ini.
Artikel Terkait
Kejagung Serahkan Rp 6,6 Triliun ke Kas Negara, Begini Cara Mengamankan Uang Sebanyak Itu
Malam Khidmat di Katedral, Ribuan Umat Padati Misa Natal
DDII Jabar Tegaskan Sikap: Imbau Umat Islam Hindari Ucapan dan Atribut Natal
Setahun Memimpin, Prabowo Tegaskan Kunci Pemerintahan Efektif Ada di Meritokrasi