Program Transmigrasi dan Food Estate
Transmigrasi tidak hanya berhasil memindahkan penduduk dan mengurangi kemiskinan, tetapi juga menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi dan food estate yang menjadi pemasok pangan nasional. Rachmat menilai praktik food estate terbaik justru telah dilakukan pada era Soeharto.
Pembangunan Sistem Kesehatan Nasional
Soeharto berhasil membangun layanan kesehatan dasar dengan mendirikan Puskesmas di setiap kecamatan, Puskesmas Pembantu di daerah terpencil, dan Posyandu di tingkat RT. Sistem ini secara signifikan meningkatkan kualitas hidup dan layanan kesehatan masyarakat.
Pengendalian Pertumbuhan Penduduk
Program Keluarga Berencana dengan slogan "Dua Anak Cukup" berhasil mengendalikan pertumbuhan penduduk Indonesia. Keberhasilan ini tidak hanya pada level program, tetapi juga dalam menciptakan nilai dan budaya baru dalam masyarakat.
Penanaman Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Soeharto dinilai berhasil menjadikan Pancasila dan UUD 1945 tidak hanya sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai pandangan hidup yang melekat dalam keseharian rakyat Indonesia.
Penerapan Sistem Meritokrasi
Rekrutmen pejabat negara pada era Soeharto menerapkan prinsip meritokrasi dengan baik. Masyarakat pun mengenang menteri-menteri terbaik berasal dari era kepemimpinannya.
Rachmat Gobel mengajak seluruh pihak untuk melihat sisi positif setiap pemimpin bangsa. Menurutnya, terus menerus melakukan dekonstruksi terhadap masa lalu hanya akan membuat Indonesia terjebak dan sulit maju ke depan.
Artikel Terkait
Ledakan Masjid SMAN 72 Jakarta 2025: Analisis & 7 Poin Pencegahan Ekstremisme
Persamaan Kebijakan Prabowo dan Jokowi: Analisis & Dampaknya bagi Indonesia
PDIP Jatim Minta Maaf Usai OTT KPK Jerat Bupati Ponorogo, Janji Evaluasi Internal
Soeharto & Marsinah Calon Pahlawan Nasional 2024, Ini Tanggapan Fadli Zon