Dari total 13 orang yang ditangkap, KPK telah membawa tujuh orang ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta. Mereka yang dibawa terbagi dalam dua kloter:
- Kloter Pertama: Sugiri Sancoko (Bupati Ponorogo), Agus Pramono (Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo), Yunus Mahatma (Direktur Utama RSUD Dr. Harjono Ponorogo), Kepala Bidang Mutasi Sekretariat Daerah Ponorogo, serta dua orang dari pihak swasta.
- Kloter Kedua: Satu orang kepercayaan Bupati Ponorogo yang berinisial KPU.
Catatan OTT KPK Sepanjang 2025
OTT di Ponorogo ini merupakan operasi ketujuh yang dilakukan KPK pada tahun 2025. Berikut adalah rangkaian OTT KPK sebelumnya:
- Maret 2025: OTT terhadap anggota DPRD dan pejabat Dinas PUPR Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
- Juni 2025: OTT dugaan suap proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Provinsi Sumut.
- Agustus 2025: OTT kasus dugaan korupsi proyek RSUD di Kolaka Timur, serta OTT dugaan suap pengelolaan kawasan hutan.
- Agustus 2025: OTT kasus dugaan pemerasan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan yang melibatkan Wakil Menteri Immanuel Ebenezer Gerungan.
- November 2025: OTT terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid terkait dugaan pemerasan.
Perkembangan lebih lanjut mengenai status Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan para tersangka lainnya masih ditunggu dari keterangan resmi KPK.
Artikel Terkait
Aktivis Tukar Bendera Israel dengan Palestina di Piala Dunia Anggar 2025, Protes Sportswashing Israel
5 Alasan Indonesia Bisa Lahirkan Tokoh Dunia Baru di Era Global
Boikot Global terhadap Israel: Dampak, Strategi BDS, dan Isolasi Internasional
5 Strategi Cerdas Berantas Korupsi di Indonesia: Mulai dari Diri Sendiri