One State Solution vs Two State Solution: Solusi Konflik Palestina Menurut FSM Bogor

- Sabtu, 08 November 2025 | 22:50 WIB
One State Solution vs Two State Solution: Solusi Konflik Palestina Menurut FSM Bogor

Diskusi Solusi Palestina: One State vs Two State Solution di Bogor

Forum Sinergi Muslim (FSM) Bogor mengadakan diskusi publik membahas solusi konflik Palestina, khususnya meninjau One State Solution dan Two State Solution. Acara yang berlangsung pada Sabtu, 8 November 2025, di Adoo Galo Cafe, Kota Bogor, ini menghadirkan para tokoh dan aktivis untuk mendalami solusi adil bagi Palestina.

Membangun Kesadaran Umat dan Solusi untuk Palestina

Ustaz Abdul Syukur, Pimpinan FSM, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud kepedulian dan tanggung jawab moral bangsa Indonesia. "Ini bentuk tanggung jawab kita yang menolak segala bentuk penjajahan di atas muka bumi," ujarnya. Diskusi ini bertujuan menumbuhkan kesadaran umat tentang pentingnya solusi yang adil bagi bangsa Palestina.

Penolakan Two State Solution dan Perspektif Akidah

KH Ahmad Shabri Lubis, Ketua Pecinta Al-Aqsha, menegaskan bahwa isu Palestina adalah persoalan akidah dan kehormatan umat Islam, bukan sekadar konflik politik. Beliau menolak keras konsep Two State Solution.

"Palestina itu seperti Mekah dan Madinah. Ia milik seluruh umat Islam. Maka solusi dua negara hanya akan menghapus identitas Islam dari tanah itu," tegasnya. Konsep ini dianggap mengabaikan fakta sejarah dan hak umat Islam atas tanah suci tersebut.

One State Solution dan Prinsip Syariat Islam


Halaman:

Komentar