Dukungan Infrastruktur dan Jaringan
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menjelaskan bahwa JakCare telah terintegrasi dengan jaringan rumah sakit di DKI Jakarta, termasuk rumah sakit jiwa, serta layanan kesehatan jiwa di puskesmas. Saat ini, 28 dari 44 puskesmas di Jakarta telah memiliki tenaga psikolog, dan 31 RSUD menyediakan layanan kesehatan jiwa. Layanan ini juga menjadi pintu masuk bagi korban kekerasan terhadap perempuan dan anak untuk mendapatkan pendampingan.
Testimoni Pengguna JakCare
Salah satu warga, Aulia Sharfina, membagikan pengalamannya menggunakan JakCare. Ia mengungkapkan rasa lega karena didengarkan dengan sabar oleh konselor tanpa dihakimi. "Sesi itu bikin lega, seperti beban bisa ditaruh sebentar," ujarnya.
Apresiasi dari Pemerintah Pusat
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi program JakCare sebagai wujud pemanfaatan teknologi untuk mendukung hidup sehat masyarakat. Program ini sejalan dengan upaya promotif dan preventif dalam layanan kesehatan.
Dengan hadirnya JakCare, diharapkan kesehatan mental warga Jakarta dapat lebih terjaga dan mudah diakses oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja.
Artikel Terkait
Kecelakaan Rafting Sungai Cimanuk Indramayu: 2 Mahasiswa Polindra Hilang, Kronologi & Pencarian
Kengerian Gaza 2 Tahun: 68.000 Tewas, 92% Bangunan Hancur, dan Mimpi Mustahil Membangun Kembali
Ledakan SMA 72 Jakarta: Polisi dan Warga Perbaiki Masjid yang Rusak
Pejalan Kaki Tewas Ditabrak Lari di Jalan Ermasu Merauke, Polisi Buru Pelaku