Peran Soeharto dalam Menjaga Ideologi Pancasila
Lebih lanjut, Rizky menegaskan pentingnya generasi muda untuk tetap mengenang peran besar Soeharto dalam menjaga keutuhan bangsa dan mempertahankan ideologi Pancasila dari ancaman komunisme.
"Berkat kepemimpinan Soeharto, Indonesia mampu keluar dari ancaman ideologi komunis dan menjaga Pancasila sebagai dasar negara. Ini adalah bagian penting dari sejarah yang tidak boleh dilupakan," katanya.
Pesan Gus Dur tentang Penilaian Objektif Sejarah
Dalam konteks pandangan sejarah, Rizky juga mengutip pesan bijak Presiden ke-4 RI, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang pernah mengatakan bahwa 'Soekarno tidak sebaik itu, dan Soeharto tidak sejahat itu'.
Menurut Rizky, kutipan tersebut menggambarkan perlunya sikap objektif dalam menilai sejarah bangsa.
"Pernyataan Gus Dur mengajarkan kita untuk bersikap adil dalam menilai para pemimpin. Tidak ada sosok yang sempurna, tetapi setiap pemimpin memiliki jasa dan dedikasi yang pantas dihargai," ujarnya.
Ajakan untuk Akademisi dan Sejarawan
Rizky juga mengajak para akademisi dan sejarawan agar lebih terbuka dalam menelusuri dan menyampaikan fakta sejarah, termasuk terkait peristiwa pengkhianatan Partai Komunis Indonesia (PKI) terhadap NKRI.
"Perjuangan Soeharto dalam menumpas komunisme adalah bentuk nyata pembelaan terhadap ideologi bangsa. Semangat itu harus menjadi pelajaran penting bagi generasi muda agar tidak mudah terpengaruh oleh ideologi yang bertentangan dengan Pancasila," pungkasnya.
Artikel Terkait
Malam Khidmat di Katedral, Ribuan Umat Padati Misa Natal
DDII Jabar Tegaskan Sikap: Imbau Umat Islam Hindari Ucapan dan Atribut Natal
Setahun Memimpin, Prabowo Tegaskan Kunci Pemerintahan Efektif Ada di Meritokrasi
Pemerintah Pastikan BLT dan Bantuan Rp 8 Juta untuk Korban Bencana Sumatera