Menteri Sosial (Mensos) RI, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, secara langsung meninjau dan menjenguk korban ledakan di SMA 72 yang masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta. Dari total korban, tercatat 15 orang masih harus dirawat di rumah sakit tersebut.
“Untuk kondisi terkini di RS Yarsi, total ada 15 korban yang masih dirawat. Satu orang di antaranya masih berada di ruang ICU, sementara 14 korban lainnya sudah berada di kamar perawatan biasa,” jelas Gus Ipul saat memberikan keterangan pers di lokasi pada Sabtu (8/11).
Mensos menyampaikan bahwa kondisi kesehatan para korban menunjukkan tren membaik. Pemerintah, melalui Kementerian Sosial, berkomitmen memberikan pendampingan psikososial dan rehabilitasi sosial bagi para korban dan keluarga.
“Lamanya program pendampingan akan disesuaikan dengan hasil asesmen. Bisa berlangsung selama satu atau dua bulan. Kami akan berkoordinasi dengan orang tua serta berdialog dengan siswa untuk mengetahui kebutuhan paling mendesak yang mereka butuhkan,” tambahnya.
Artikel Terkait
Aktivis Tukar Bendera Israel dengan Palestina di Piala Dunia Anggar 2025, Protes Sportswashing Israel
5 Alasan Indonesia Bisa Lahirkan Tokoh Dunia Baru di Era Global
Boikot Global terhadap Israel: Dampak, Strategi BDS, dan Isolasi Internasional
5 Strategi Cerdas Berantas Korupsi di Indonesia: Mulai dari Diri Sendiri