"Saat ini ada enam pasien dalam perawatan observasi dan satu orang di kamar operasi yang sedang menjalani prosedur penanganan luka di area perut," jelas Direktur Medis RS Yarsi, dr. Muhammadi, pada Jumat (7/11).
Ia menambahkan, "Untuk korban lainnya termasuk dalam kategori yellow zone dengan gangguan pendengaran akibat trauma ledakan."
Kepolisian Republik Indonesia saat ini masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif dibalik ledakan SMAN 72 Jakarta yang diduga dilakukan oleh seorang siswa sekolah tersebut.
Artikel Terkait
Kondisi Terkini Korban Ledakan SMAN 72: 2 Masih Dirawat Intensif, 1 Siswa Segera Pulang
Kisah Penipuan Pinjaman & Investasi: 7 Tips Jitu Menghindarinya
Buni Yani Kritik Prabowo: Kriminalisasi Aktivis dan Moralitas Politik di Pemerintahan Baru
Bilqis (4 Tahun) Ditemukan Selamat Setelah 7 Hari Hilang di Makassar, Ini Kronologinya