Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan ELSAM Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM) secara resmi menyatakan penolakan terhadap wacana pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada mantan Presiden Soeharto. Penolakan ini didasarkan pada catatan sejarah pelanggaran HAM dan praktik korupsi selama masa kepemimpinan Orde Baru.
Alasan AJI dan ELSAM Menolak Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional
Sekretaris Jenderal AJI, Bayu Wardana, menyatakan bahwa secara moral dan fakta historis, Soeharto tidak pantas menyandang gelar pahlawan. "Faktanya, dia banyak kejahatannya Soeharto," tegas Bayu dalam pernyataannya kepada media pada Jumat, 7 November.
Bayu mengingatkan pentingnya belajar dari sejarah, dengan mengambil contoh bagaimana Jerman menangani masa kelam pemerintahan Adolf Hitler. "Jerman mana pernah ada usulan Hitler jadi pahlawan, bahkan di sekolah-sekolah diajarkan bahwa bangsa Jerman pernah punya masa kegelapan," ujarnya.
Artikel Terkait
Zohran Mamdani Menangi Pilwalkot NYC 2025: Kemenangan Bersejarah untuk Politik Progresif
ASDP Cetak Laba Rp637 Miliar, Kok Direksinya Dituntut 8,5 Tahun Penjara?
Evaluasi Kebijakan Kemenkum Kalbar Capai Hasil Final, Siap Jadi Dasar Rekomendasi
Kisah Inspiratif Pak Suripto: Mantan Intelijen dan Guru Cinta Tanah Air