Langkah pencabutan sanksi oleh AS dan Inggris diperkirakan akan diikuti oleh Uni Eropa dalam waktu dekat. Seorang juru bicara Komisi Uni Eropa menyatakan komitmen mereka untuk mendukung transisi kepemimpinan Suriah secara damai.
"Kami berkomitmen mendukung transisi kepemimpinan Suriah yang damai, dipimpin dan dimiliki oleh rakyat Suriah, untuk menjamin masa depan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Suriah," jelas pernyataan resmi tersebut.
Profil Ahmad al-Sharaa, Annas Khattab dan HTS
Ahmad al-Sharaa dan Annas Khattab merupakan bagian dari Front al-Nusrah atau Hayat Tahrir al-Sham (HTS), kelompok milisi yang awalnya dibentuk untuk menggulingkan rezim Bashar al-Assad. Rezim al-Assad selama ini mendapat dukungan dari Rusia, yang melakukan intervensi militer sepanjang perang sipil Suriah dari 2011 hingga 2024.
Pada tahun 2014, HTS dimasukkan dalam daftar organisasi teroris oleh Amerika Serikat. Namun, situasi berubah setelah kelompok ini memenangkan perang sipil dan berhasil menggulingkan al-Assad pada akhir 2024. Perubahan politik ini mendorong AS merevisi kebijakannya.
Pada 8 Juli 2025, HTS secara resmi dihapus dari daftar organisasi teroris oleh Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, membuka jalan bagi normalisasi hubungan internasional dengan pemerintahan Suriah yang baru.
Artikel Terkait
Rismon Sianipar Beri Tanggapan Usai Ditunjuk Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi
Soeharto Layak Jadi Pahlawan Nasional? Habib Umar Alhamid Beberkan Alasannya
Kolaborasi DPD RI dengan Jurnalis & Kreator Digital Sumsel Diperkuat untuk Komunikasi Publik
Kondisi Terkini Korban Ledakan SMAN 72: Sempat Kritis, Wajah Luka Bakar