Setelah Topan Kalmaegi menghantam Filipina, penduduk di Kota Talisay, Provinsi Cebu, mulai kembali ke rumah mereka. Daerah ini tercatat sebagai wilayah yang mengalami kerusakan terparah akibat badai tropis tersebut.
Liza Becus, salah seorang korban topan, menggambarkan kondisi rumahnya yang hancur. "Semuanya hancur. Hanya lantainya yang tersisa. Semuanya hanyut. Kami tidak punya barang-barang. Anak-anak saya tidak punya apa-apa. Seragam, tas, dan semua barang kami hilang," ujarnya.
Kini, Becus berjuang menyelamatkan sisa harta benda keluarganya. Ia berusaha mengumpulkan barang-barang yang masih bisa dijual untuk memenuhi kebutuhan makan ketujuh anaknya.
Artikel Terkait
Polisi Gadungan Bongkar Motif Cinta Segitiga di Balik Pembunuhan Mahasiswi ULM
Arab Saudi Kecam Pengakuan Israel atas Somaliland: Langkah Berbahaya dan Melanggar Hukum
Pekerja India Didenda Rp 5,2 Juta Usai Buang Air Besar di Depan Marina Bay Sands
Sapaan Teteh dan Bahasa Hati di Pangandaran