Prestasi di Tengah Kesibukan
Di sela kesibukannya sebagai illustrator digital, Danar telah berhasil menciptakan 6 wayang kulit, dengan 2 di antaranya telah dipamerkan di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta pada peringatan Hari Wayang Nasional tahun lalu. Dengan kondisi ideal, pembuatan satu wayang kulit membutuhkan waktu sekitar satu minggu.
Teknologi dan Masa Depan Wayang
Di era digital ini, Danar justru optimis dengan masa depan wayang. Ia meyakini bahwa teknologi dan internet justru memudahkan generasi muda untuk mengenal dan memahami wayang. Dengan adanya sekolah perdalangan dan akses informasi yang semakin mudah, wayang sebagai warisan leluhur akan tetap lestari.
Semangat Danar dalam melestarikan wayang kulit menjadi inspirasi bagi banyak pihak. Melalui dedikasinya, warisan budaya Indonesia ini terus hidup dan relevan di zaman modern.
Artikel Terkait
Desentralisasi Ketahanan Pangan: Solusi Atasi Kesenjangan & Raih Kemandirian Pangan
8 Tersangka Pencemaran Nama Baik Jokowi: Roy Suryo, dr. Tifa, dan Eggi Sudjana Dijerat Polisi
Kontroversi Utang Whoosh Rp 116 Triliun: Prabowo Pasang Badan, APBN Dikorbankan?
Residivis Pencuri di Pontianak Selatan Ditangkap, Modus Bobol Atap Rugikan Korban Rp 38,9 Juta